2/27/09

Mendapatkan dan Melepaskan

Banyak orang yang sering beranggapan kalau susah mendapatkannya akan susah juga melepaskannya, anggapan ini berlaku dalam banyak konteks misalnya konteks hidup, keahliaan, pekerjaan, kepemilikan, cinta, etc.

Mungkin yang paling sering dibicarakan adalah di dalam konteks cinta yaitu dimana jika sulit atau penuh perjuangan dalam mendapatkan cinta dari orang yang kita cintai akan sulit juga melepaskannya cinta tersebut, tapi kalau mudah atau kurang adanya perjuangan dalam mendapatkan cintanya maka akan menjadi mudah dalam melepaskannya...

Sebenarnya kalau kita mendapatkan apapun di dalam hidup ini baik itu susah ataupun mudah, itu semua adalah pemberian olehNya dan terkadang kita sering menganggap apapun yang kita miliki ini adalah milik kita sendiri, padahal apapun yang kita miliki ini adalah milik Sang Pencipta kita yang sudah dianugerahkan di dalam hidup ini serta itu semua ada expired date-nya. Contoh yang paling gampang adalah hidup kita, dimana hidup kita ini akan ada expired date, yaitu meninggal apalagi hal-hal lainnya seperti pekerjaan, kepintaran, keahliaan, persahabatan, kepemilikan, bahkan di dalam percintaan yang paling final pun yaitu pernikahan--karena ketika saat mengucapkan janji setia pernikahan terdapat kata-kata yaitu ....till death us part, dari sini bisa terlihat bahwa pada awal ketika janji untuk dipersatukan tersebut diucapkan, sudah terdapat juga peringatan bahwa pada saatnya ketika meninggal juga akan terpisah. Serta masih banyak hal-hal lainnya yang dianugerahkan pada kita dalam hidup ini.

Oleh karena itu ketika kita mendapat kesempatan untuk mendapatkan semua anugerah seharusnya itu bisa dijaga dan dinikmati dengan sepenuh hati tanpa melihat apapun latar belakangnya karena mau sebagaimana susahnya atau mudahnya untuk mendapatkan itu, namun yang perlu diingat terus bahwa itu semua adalah anugerah dari Sang Pencipta ketika kita masih diberi kesempatan untuk memiliki dan menikmatinya--sehingga jangan sampai kita membuang atau meninggalkan begitu saja justru harus terus bersyukur, masih ada kesempatan. Serta ketika saatnya juga akan diambil kembali oleh Sang Pencipta, seharusnya kita bisa melepaskannya dengan kerelaan hati yang sepenuhnya karena kesempatan untuk kita sudah habis dan dari awal juga itu semua memang bukan milik kita. Apapun yang ada di dunia adalah milik Sang Pencipta kita.

When you feel down because you didn't get what you want or you lost something that you really care about..Just sit tight and be joyful because God is always thinking of something better for you ^_^

2 comments:

Unknown said...

Yang paling pahit yaitu mendapatkan kesempatan tapi kita harus melewatkan kesempatan tersebut karena pertimbangan suatu hal

ladyofsuwana said...

Selama 'pertimbangan' tersebut selalu melibatkan Tuhan--yang pahit pun bisa berubah jadi manis.
Melewatkan itu terkadang memang diperlukan supaya bisa mengerti apa yang terbaik dariNYA ^_^
PS: Buatku yang paling pahit adalah saat menyia-nyiakan yang sudah dianugerahkan :(